Aku masih mengingatmu kasih,dengan rasa ikhlas dalam kecewa.Tadi malam saat gelap menjadi lebih menakutkan, saat kau ucap tak bisa lagi bersamaku. Daraku yang manis,daraku yang ayu kenapa harus dia yang yang jadi pilihanmu?
Mengapa bukan aku...
~¤~
Siang penatku makin terasa
Tak seperti biasanya
Awan tenang berarak pelan
Sedikit meneduhkan hatiku yang kecewa
Saat sabda-MU menjadi takdirku
Saat telunjuk-MU menentukan garis hidupku
Ku pun tertunduk di hadap-MU
Tegarku hanya untuk-MU
Aku tersenyum..
Masih tersisa luka di sudut sana
Dari rasa yang tak terbalas
Indahnya, senyumku diantara air mata
Perlahan ku mulai mengerti..
Jalan yang memang harus ku lalui
Dan ku terus melangkah sendiri
Menapaki jalan cintaku yang sepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar