Damai itu adanya di hati
Kita yang menghadirkan laksana air mengalir
Didahului dengan luka menganga dan
Menahan air mata, atau menahan nafas Berat
Namun bila kau merasa… dan selalu merasa
Dia bercanda di hatimu
Mendengar pinta dan keluhmu
Selama engkau masih sombongkan rasa teguh, sabar, asa
Maka damai itu akan mengalir
Rasakan…
Sesaat kemudian celah terang terkuak
Kau raih dengan rasa syukur
Tidak perlu kau meminta banyak
Seakan dia pergi jauh
Mohon setipis Sutra karena kau punya setebal Damai
Itu semua, karena kau hadirkan dia di Hatimu
Rasa sayang… Perlindungan… Maaf…
Itu semua adalah Damai
Yang mengalir bagai air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar